Vino Bastian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Vino Bastian | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 24 Maret 1982 Jakarta, Indonesia |
|||||
Pekerjaan | aktor, model | |||||
Tahun aktif | 2004 - sekarang | |||||
Pasangan | Marsha Timothy (m. 2012) | |||||
Anak | Jizzy Pearl Bastian | |||||
Orang tua | Bastian Tito | |||||
Agama | Islam | |||||
|
Vino Giovani Bastian (lahir di Jakarta, 24 Maret 1982; umur 32 tahun) adalah seorang aktor film asal Indonesia. Vino adalah putra bungsu dari Bastian Tito, penulis cerita silat yang terkenal lewat seri Wiro Sableng.
Daftar isi
Karier[sunting | sunting sumber]
Di bangku SMP, ia mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model dan pada tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 Hari Mencari Cinta. Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Revaldo Fifaldi.Akting pria yang menikah dengan Marsha Timothy ini dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Dengan arahan sutradara Upi Avianto, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006). Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan Puteri Indonesia Nadine Chandrawinata. Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, di antaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu 2007 (2007). Ia meraih penghargaan FFI sebagai Best Actor dan penghargaan Indonesian Movie Awards sebagai Favorite Actor, Best Couple dan Favorite Couple (bersama Fahrani) untuk perannya dalam Film Radit dan Jani.
Tahun 2009 Vino berhasil menggeser Tora Sudiro dari puncak dan menempati peringkat pertama aktor film Indonesia dengan bayaran termahal (Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film.[1]
Tahun 2013 Vino G. Bastian untuk kali pertama dalam karirnya di dunia seni peran bermain sinetron bernapaskan religi yang berjudul "Hanya Tuhan-lah Yang Tahu" pada Bulan Suci Ramadan. Ia memerankan tokoh Ustaz Zen yang ditugaskan oleh Kyai Din berdakwah di sebuah desa yang dihuni oleh para penjahat.
Pada April 2014, diumumkan bahwa Vino Bastian bergabung dengan produksi film feature produksi Oreima Pictures, berjudul 3 Nafas Likas yang disutradarai oleh Rako Prijanto.[2]. Vino akan memerankan sebuah karakter bernama Djamin Ginting, yang merupakan suami dari karakter bernama Likas (diperankan oleh Atiqah Hasiholan). Ini merupakan kali pertama bagi Vino Bastian dan Atiqah Hasiholan berakting bersama dalam sebuah film. Ini juga merupakan kali pertama bagi Vino, memerankan seorang karakter yang melewati periode waktu luas dan periodic (dari era 1930'an).
Syuting 3 Nafas Likas akan berlangsung mulai 26 April 2014 dan mengambil lokasi di beberapa daerah di Sumatera Utara, Jakarta dan Ottawa, Kanada. Dalam film ini, Vino juga harus mengucapkan berbagai dialog dalam bahasa Batak Karo.
Filmografi[sunting | sunting sumber]
- "30 Hari Mencari Cinta" (2004)
- "Catatan Akhir Sekolah" (2005)
- "Cinta Silver" (2005)
- "Foto Kotak dan Jendela" (2006)
- "Realita, Cinta dan Rock'n Roll" (2006)
- "Pesan Dari Surga" (2006)
- "Badai Pasti Berlalu" (2007)
- "Tentang Cinta" (2007)
- "Radit dan Jani" (2008)
- "In The Name Of Love" (2008)
- "Punk In Love" (2009)
- "The Police" (2009)
- "Serigala Terakhir" (2009)
- "Satu Jam Saja" (2010)
- "Mika" (2013)
- "Madre" (2013)
- "Tampan Tailor" (2013)
- "Cinta Mati" (2013)
- "Air Mata Terakhir Bunda" (2013)
- "3 Nafas Likas" (2014)
Sinetron[sunting | sunting sumber]
- Calon Bini
- Arini
- Arini 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar